Jalan ini mulai terasa terlalu panjang pada akhirnya. Tak satupun
langkahku terhenti dihadapanmu. Tak satupun kataku menjadi berguna.
Semuanya telah terbuang percuma. Pernah aku bertanya, sesungguhnya ini
tentang apa? Tapi tetap saja tak juga membuatku untuk berhenti dan
berlalu.
Puluhan lembar daun bergerak mengikuti tiap arus yang ia buatkan. Pun
itu yang tengah aku lakukan. Dan tanpa aku sadari arus mulai
menggerusku dalam perjalanan. Menjadikan aku lupa entah sudah langkah ke
berapa. Dan kamu masih saja sama. Masih tetap memesona dalam tiap gerak
gerik kecilmu. Juga seperti masih sama nya kamu tak akan pernah
menemukanku.
Ada puluhan dan bahkan ratusan gambar wajahmu yang menggantung di
tiap lembaran daun di atas kepalaku. Dan tak selembarpun yang jatuh
untuk bercerita tentangmu, kepadaku. Tak satupun kata yang
diselipkannya kepadaku. Berulang kali aku catat dalam benakku. Berulang
kali pula gambaran kecintaanku bertambah. Seperti embun yang datang dan
bertambah lalu menguap dan menghilang.
Disana, diatas kepalaku. Ada kecintaan yang luar biasa. Jauh di luar dari biasa yang aku lakukan. Kepadamu.
Seandainya saja, pintu itu tak terlanjur tertutup. Mungkin saja akan
ada setitik niatku untuk berhenti. Dan mungkin akan ada jeda dalam
waktuku dan juga waktumu, untuk saling membuka pintu. Jika saja, ada
selembar daun jatuh dan terselip di rambutku mungkin saja akan kau
temukan dikemudian hari, wajahmu yang selalu saja tergambar diatasnya.
Guratan-guratan yang ada ditanganku tak pernah mau berhenti untuk
terus mengumpulkan tiap titik dalam wajahmu. Menyatukan garis-garis
menawan dalam senyum mu. Lalu yang tersisa hanyalah setumpuk di kakiku
yang menggunung. Lembaran daun kering yang jadi usang. Tertiup lalu
terlupakan. Dan tak akan ada yang menerbangkannya kepadamu.
Jangan kau kira ini akan menyakitkanku. Tidak sama sekali. Kau,
hanyalah kecintaan. Dan aku yang menciptakannya. Aku yang menggambarnya.
Pun suatu hari nanti aku hanya akan menyimpannya apik, menitipkannya
pada tiap lembaran daun-daun di atas kepala ku. Yang segera akan jatuh
disaat waktu menjadikannya kering dan usang. Tanpa perlu kau
memungutinya. Tanpa perlu kau menemukannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar