Minggu, 15 April 2012

"untukmu dan terakhir"

seperti kala itu..
saat aku masih dengan ego ku..
"bersembunyilah, lalu biarkan aku dengan patahan rantingku.. musim hujan tak akan muncul lagi.. tidak bersamamu."

ya.. sembunyikan.. sampai nanti aku temukan memutih tiap helai yang aku kenali..
lalu biarkan aku juga batinku.. bersamanya.. bersamamu.. dengan mataku..
karena di suatu hari itu.. aku tak akan menemukanmu lagi..
tidak lagi.. tidak pula dimanapun..
dan aku juga akalku akan meninggalkan waktuku..
tak akan aku perlihatkan punggungku padamu..

jadi katakan pada batinku.. tak akan ada lagi suatu saat nanti.. tak akan ada lagi suatu hari nanti.. tak akan ada pula di persimpangan lain..

akan tetap aku teriakan pada batinku..
mataku.. telingaku.. juga mulutku..
kau dan telah bersama sudut mati..
tidak pernah lagi bersama cerita tentang ingatan..
tidak akan..

lalu akan aku sudutkan pula ia bersamamu.. dan tak akan ada lagi lain kali.. tidak pula suatu saat nanti..

|pss

Tidak ada komentar:

Posting Komentar