dear G..
Sekali lagi ingin aku tanyakan kepadamu.
Tentang remah dalam tiap suap yang aku sapa.
Tentang hitam yang coba aku tebak.
Tentang gelap yang mencoba aku simpan.
Lalu akan aku tanya pula tentang lekuk dalam pilinan memanjang.
Atau tentang lurus yang akan aku anggap ujung.
Lalu akan aku tanyakan kapan waktu ku menunggu tiap jawabmu, G..
Lalu untukmu,
aku tak akan pernah bertanya lagi.
Dan kepadamu,
aku tak akan mengenal ingatan.
Pula kepadamu,
sekalipun harus aku simpan rindu untukku.
Meski kubuangkan senyum dalam ceruk, dan untukmu.
Aku tak akan pernah lagi kenali.
Untukmu..
Dan untukmu, agar kau tahu,
karena ingin kau tahu,
juga pernahkah kau ingin tahu??
Tidak ada komentar:
Posting Komentar