Dear..
Ternyata angin masih berhembus sama..
Meski musim penghujan telah usai dalam waktunya,
guratan warna masih aku coba torehkan dalam ruang,
sekalipun akan ada jeda-jeda.
Tapi dear...
Torehan-torehan itu, torehan warnamu.
Sekali
waktu, aku akan menjadi 'lain'.. Bukan dengan aku yang sekarang, karena
nyatanya aku tak pernah ada dalam keadaan yang sama.
Ada tanya yang selalu terlintas, "adakah ruangmu akan tetap sama untukku? Adakah ruang itu ada untukku?"
remah-remah rindu dalam kata-kata mu sewaktu itu, mengantarku pada ruangku.. Ruang yang aku yakini kau buatkan untukku.
Dear,,
sekalipun suatu hari nanti, waktu membuatmu dan aku dalam batas-batas ruang.. Dalam bilik-bilik maya..
Aku tetap dengan ruangmu.. Ruang milikmu yang aku buatkan kala itu..
Ruang yang kusebut.."rindu"
pernah terbayangkan, akan ada berapa tangis yang aku dan kamu temukan..
Mungkin tak akan cukup jika coba aku imbangi dengan tawa yang coba kau perlihatkan..
Tapi dear, bahagia bukan hanya ttg tawa.. Bukan juga hanya tentang senyum...
Tapi bahagia adalah ttg segalanya..
Dan ingin aku temukan ia.. Dalam waktumu.. Dengan ruang mu.. Bersamamu..
Dear....
bdp
Tidak ada komentar:
Posting Komentar