"ini bukan lagi kisah tentang caramu menggenggam tangannya setiap saat.
bukan pula tentang bagaimana kamu memeluknya setiap waktu.
bukan hanya itu.
ini tentang apa yang kamu dan dia rasa.
apa yang kamu punya.
untuk dia."
kalimat itu datang bersama angin siang tadi.
ingin sekali aku tertawakan. bukankah itu picisan?
tapi nyatanya akalku sejalan dengan rasa.
mulai memilah-milah.
tentang "apa"?
dan waktu datang bersama jawaban.
ini tentang apa yang aku punya.
tentang seberapa yang aku ikhlaskan.
ini tentang bahagia.
bukan tentang menghitung berapa kali ia mengucap rindu padaku.
bukan tentang ratusan kata cinta yang diutarakan padaku.
bukan itu.
tapi tentang, seberapa senyum yang aku lihat dari wajahnya.
"aku mencintainya. tak seperti aku mencintai hujan."
bayangan memberiku jawaban,
tentang rasa yang aku punya, bukan untuk menggenggamnya.
bukan untuk berjalan sejalan.
bukan.
rasa ini ada untuk aku ikhlaskan.
tentang yang aku ikhlaskan.
tentang penerimaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar