suatu kali, saya pernah dikenalkan pada lukisan. itu adalah kali pertama saya tahu lukisan. saat pertama saya melihat, itu hanyalah sebuah gambar yang cerah ceria. seperti ruangan untuk anak TK yang penuh dengan titik-titik yang meriah dan berwarna. saya diberitahu bahwa namanya adalah Yayoi Kusama. seorang maestro lukisan dari Jepang. dijelaskanlah kepada saya bahwa, dia sangat kagum dengan Yayoi. mengagumi proses yang dialaminya hingga menjadi seorang maestro lukisan. ada sebuah prinsip yang dijelaskan kepada saya, bahwa menurut Yayoi, titik (dot) itu memiliki nyawa.
sesungguhnya saat itu saya tidaklah begitu paham, tapi hanya menyimak apa yang dijelaskan. memang rasanya gambar yang disuguhkan di layar itu menarik, entah dari mananya. sampai sekarangpun saya masih terpikir "titik (dot) memiliki nyawa". adakah itu mirip dengan pemahaman yang ada di kepala saya bahwa sesunggunya, semua hal berhubungan dengan 'lingkaran'. titik(dot) sangat dekat dengan lingkaran sepertinya.
jika saya pilah sekarang, mulai dari titik awal itulah, mata saya mulai terbuka. tentang ada dunia yang jauh lebih luas dari dunia tentang menamatkan pendidikan, lalu bekerja untuk mendapatkan uang dan melangsungkan hidup dengan makan. dimulai dari sebuah kesempatan sederhana yang dia berikan kepada saya, yang dia kenalkan kepada saya bahwa hidup ada makna yang lebih luas. bahwa ada jalan yang bermacam-macam, ada tikungan yang beragam.
sudahkah kamu menemukan dirimu sekarang, wahai kamu?
titik itu berada di suatu tempat, tersimpan apik dan tidak akan kemana-mana
BalasHapussudah pernah liat karyanya yayoi kusama ga bli???
Hapus