Bulirku menetes perlahan. .
Saat ku c0ba beradu dengan ingatan. .
Tak pernah kering ia mengalir dalm lembah kenistaan. .
Terbalut kini ku perlahan tenang. .
Tandus itu yang ia genangi. .
Berharap pada kelembutan. .
Terus berubah kini. .
Saat kau bubuhi ia, ,
tangan pengharapan. .
_7/72010_
Tidak ada komentar:
Posting Komentar