saat dulu ku lewati etalase toko itu,.
berkali kali dan tak hanya sekali..
tak lah ada yang menarik,.
tak benar2 menarik,.
tapi entah kenapa sepasang sepatu itu tetap saja di sana,.
putih,.
tidak.. tidak benar2 putih. sesungguhnya tidak lah bagus, dan sangat jauh dari bagus. harganya pun tidak mahal. tp kenapa ia tetap ada d sana?
suatu hari coba aku masuk ke toko itu, ya.. dan coba aku lihat sepasang sepatu itu.
aku perhatikan dengan seksama.
tampak luar sepertinya sepatu ini sangat keras. "kaki ku mungkin akan sakit bila kupakai sepatu ini" pikirku.
tp entah dari mana datang nya niat aku mencobanya.
dan tanpa ragu, aku setuju membelinya.
senang rasanya, sepatu baru ya sepatu baru. sepatu yg tak terlalu bagus, tapi,, kaki ku nyaman d dalamnya. ingin segera aku pamerkan ia pada teman2 ku,.
ya,.
setiap hari aku kenakan di kakiku..
setiap hari..
tanpa sadar,
knp sepatu itu tampak begitu kusam sekarang..?
debu di mana2..
talinya mulai kecoklatan..
ujungnya pun mulai koyak.
entah.. aku mulai berpikir.. mungkin ini perlu kuganti..
ya, akan ku ganti..
tapi, mengapa aku lupakan betapa nyaman sepatu ku itu..??
dia yg selalu berusaha menjaga kaki ku agar tak pernah terluka.
dia usang kini, kotor berdebu bukan karena salahnya.
terlebih karena aku tak pernah merawatnya.
padahal baru beberapa bulan.
tak ada lagi kebanggan saat aku memakainya.
seandainya jika sepatu itu bisa berbicara mungkin dia akan berkata "sudah bosankah kau pada ku kini..?? tapi aku akan tetap ada di rak mu ini, menunggu hingga kau mungkin akan berniat memakaiku lagi."
_tampaksiring, 13/9/2011_
Tidak ada komentar:
Posting Komentar